Membuat Rangkaian Pompa Air Wireless

    Yang di maksud pompa air wireless di sini adalah system otomatis pompa air tanpa menggunakan kabel. Karena pada umumnya system pompa air otomatis yang sering di gunakan yaitu terdiri dari pompa air yang di sambungkan kabel listrik panjang menuju ke toren/penampungan air yang sudah terpasang radar air. Radar air ini sebenarnya berfungsi sebagai sakelar otomatis yang apabila air pada toren sudah kosong maka radar air ini akan menghidupkan pompa air secara otomatis dan pada saat toren penampungan air sudah penuh maka radar air akan memutus aliran listrik sehingga pompa air di matikan. untuk lebih Jelasnya dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Sedangkan system pompa air wireless yang akan kita buat di sini akan di tunjukkan dengan gambar di bawah ini :

Pada gambar di atas kabel panjang di ganti dengan modul remote control 433mhz . Modul remote control 433Mhz ini terdiri dari 2 modul yaitu modul remote 433mhz dan modul penerima 433mhz. Ini adalah contoh gambar modul receiver 433 mhz bisa di lihat di bawah ini 


Untuk Modul remote nya seperti gambar di bawah ini :

Modul Receiver remote diatas ada 3 mode penggunaan yaitu :

  • Mode Momentary

  • Mode Latched

  • Mode Toggle

1.Mode Momentary yaitu jika tombol ON pada remote di tekan maka modul penerima akan ON jika tombol ON di lepas maka penerima akan OFF
2. Mode Latched yaitu jika tombol ON pada remote di tekan maka modul penerima akan ON dan jika tombol OFF pada remote di tekan maka modul penerima akan OFF
3. Mode Toggle yaitu jika tombol ON di tekan maka modul penerima akan ON dan jika di tekan tombol yang sama maka modul penerima akan OFF.

    Gambar di atas memperlihatkan diagram dan mode kerja dari modul penerima remote control  Untuk mode momentary tidak menggunakan jumper / alat jumper di lepaskan.

    Dari ke 3 mode di atas yang akan kita gunakan adalah mode Momentary untuk di gunakan sebagai system pompa air wireless . Kita tidak bisa langsung memasang begitu saja modul ini harus ada sedikit modifikasi / perubahan yang akan di jelaskan di bawah ini langkah langkahnya yaitu :

    Ambil modul remote dan lepaskan baut yang ada kemudian lepaskan batery nya biasanya batery menggunakan batery model kancing kode batery CR2016 atau yang sejenisnya kemudian ambil kabel untuk membuat sambungan jumper pada sakelar tekan pada remote dengan di solder .

Lihat gambar di bawah ini setelah modul remote di bongkar dan di pasang kabel jumper :

    Dalam gambar terlihat sambungan jumper yang betujuan pada saat modul ini di beri catu daya dengan power supply 5 volt maka otomatis akan menghidupkan juga modul penerima . Pada gambar saya terlihat IC regulator 78L05 karena kebetulan saya punya trafo bekas ukuran 500ma yang tidak terpakai sehingga saya gunakan untuk power suply remote ini . Untuk mensuply daya bisa juga menggunakan charger HP bekas karena charger HP ini outputnya juga 5 volt . Jika menggunakan charger HP tidak perlu memasang IC regulator 78L05.

    Lanjut tahap berikutnya yaitu memasang modul remote ini pada ke radar toren air yang bisa di lihat dengan gambar di bawah ini :

    Dari gambar di atas dapat di pahami sebagai berikut pada saat toren air mulai kosong maka pelampung dalam toren air akan mengaktifkan aliran listrik menuju ke power supply 5V DC sehingga pada saat itu juga modul remote akan ikut aktif . Karena modul remote aktif maka otomatis modul penerima remote yang kita sambungkan ke pompa air pun ikut aktif dan menghidupkan pompa air dan toren pun terisi sampai penuh .setelah penuh maka aliran listrik akan di putus kan oleh radar air sehingga modul remote akan OFF karena tidak ada aliran listrik lagi . Hal ini tentu akan berakibat modul penerima remote akan ikut OFF dan mematikan pompa air . Itulah penjelasan singkat cara kerjanya sirkuit system pompa air wireless ini.

    Untuk gambar di bawah ini akan menjelaskan cara menghubungkan antara pompa air dan modul penerima ramote :

    Dari gambar di atas terlihat jelas cara menghubungkan modul penerima remote dan pompa air. Dalam modul penerima remote terdapat relay yang bisa menahan arus listrik 10 amper 250 volt jadi relay ini sangat aman untuk di sambungkan ke pompa air di rumah .

Keuntungan pompa air wireles ini yaitu :
1. Tidak memerlukan kabel pajang dari pompa air menuju toren
2. Biaya murah karena modul ini harganya antara 50 ribu sampai 90 ribu
3. Pemasangan mudah dari pada tanam kabel dalam tembok .
4. Jangkauan remote cukup jauh lebih dari 10 meter.

Video durasi pendek di bawah ini sebagai bukti dari sirkuit yang di jelaskan di atas :

Sirkuit ini telah saya uji coba dan berfungsi dengan sangat baik . Jika ada keraguan dan pertanyaan mengenai sirkuit ini silahkan menulis di kolom komentar .


No comments:

Post a Comment

Sakelar Bluetooth Dengan Frekuensi Rahasia

     Pada posting kali ini gawecircuits akan ber eksperimen lagi dengan project modul yang belum pernah di buat sebelumnya yaitu menggunakan...